Semangat Kolaborasi Bikin Rocket Rockers Tetap Bertahan Hingga 20 Tahun

Rabu, 10 Juli 2019 - 04:04 WIB
Semangat Kolaborasi Bikin Rocket Rockers Tetap Bertahan Hingga 20 Tahun
Semangat Kolaborasi Bikin Rocket Rockers Tetap Bertahan Hingga 20 Tahun
A A A
BANDUNG - Mampu bertahan hingga 20 tahun dalam perjalanannya di dunia musik Tanah Air, bukanlah suatu yang mudah bagi Rocket Rockers. Selama berkarier, band pop punk yang kini digawangi Aska Pratama (vokal dan gitar), Bisma Aria Nugraha (bass) dan Khrisna alias Ozom (drum) itu pernah mengalami pasang surut.

Menurut Bisma, Rocket Rockers itu mungkin salah satu band yang beruntung. "Kita bertahan, karena semangat berkolaborasi. Bisa berdiri sampai 20 tahun ini karena bantuan dari teman-teman komunitas juga dari band baru atau band lama," ucapnya saat di Ujungberung, Bandung, beberapa hari yang lalu.

Dalam awal perjalanannya, Rocket Rockers memiliki formasi empat personel, yakni Noor Al Kautsar alias Ucay (vokal), Aska (gitar), Bisma (bass) dan Doni(drum). Akan tetapi tidak berselang lama, masuk tambahan pemain gitar, Rizki Fahdli alias Lowp.

Dengan lima personel, mereka mulai dikenal dengan tampil di berbagai acara, dari kampus, pensi hingga komunitas underground. Setelah masuk di berbagai kompilasi, akhirnya Rocket Rockers berhasil menelurkan album pertama mereka Soundtrack For Your Life, yang dirilis pada Agustus 2002 oleh label indie Off The Records. Album ini cukup meledak dan terjual lebih dari 20.000 copy. Video klip Tergila pun kerap menghiasi layar MTV.

"Sejak awal sekitar 1998-1999 kita sudah memanfaatkan dunia maya atau website. Jadi dari awal kita sudah kenal sama media-media itu, dan email-email-an salah satu senjata kita. Dulu, waktu 1999-2000 kita request ke radio itu pakai email, sudah mulai bisa di radio Bandung," ungkap Bisma terkait awal-awal perjuangan mempromosikan karya-karya Rocket Rockers.

"Kita juga memaksimalkan Friendster, MySpace (dua jejaring sosial yang pernah populer di akhir 1990-an dan awal 2000-an). Bahkan, untuk Friendster, kita jadi salah satu band masuk 10 besar akun yang berpengaruh di Indonesia," lanjutnya.

Setelah sukses dengan Soundtrack For Your Life, kerjasama Rocket Rockers dengan Off The Records mengalami kendala. Selanjutnya, di akhir 2003, Doni memutuskan mundur dari band lantaran ingin menuntaskan studinya, dan posisinya digantikan Ozom. Bermodal 5 lagu demo live, Rocket Rockers sempat merilis EP secara independent.

Akan tetapi, tanpa diduga, mereka memperoleh tawaran kerjasama dari Sony Music untuk merilis album. Bersama Sony Music, Rocket Rockers awal 2004 merilis album Ras Bebas yang berisikan 15 lagu, dengan hits andalan seperti Bangkit, Klassix dan Pesta. Sebagaimana debut album mereka, Ras Bebas juga memperoleh respons yang luar biasa dengan terjual lebih dari 45.000 kopi.

Namun, kerjasama antara Sony Music dengan Rocket Rockers ternyata hanya bertahan untuk satu album. Pada 2008, Aska dkk memutuskan mundur dari Sony, karena suatu hal. Selanjutnya, mereka mencoba lebih fokus dan mencoba untuk mendirikan labelnya sendiri yakni Reach & Rich Records.

"Dua album pertama kerjasama dengan beberapa label, yakni Off The Records dan Sony Music. Album ketiga menjadi titik balik, kami dikasih tantangan dari manajemen. Kami berhasil merilis album ketiga di bawah label milik Rocket Rockers sendiri," terang Bisma.

Ya, album ketiga Better Season yang diluncurkan pada 2008 dirilis di bawah label Reach & Rich Records. Menggarap dan mendistribusikan album secara do it yourself (DIY), Bisma mengaku jika lebih banyak waktu yang tersita, termasuk energi juga. Kendati demikian, dia sangat bersyukur, karena hal tersebut bisa membuat Rocket Rockers bisa betahan hingga di usia 20 tahun.

Tiga tahun setelah merilis Better Season, Rocket Rockers melepas album keempat yang diberi titel Tons of Friends yang dirilis Seven Music. Selepas album ini atau sekitar akhir 2012, Ucay, sang vokalis memutuskan mundur dari band untuk hijrah dan memperdalam ilmu agama.

Meski tanpa Ucay lagi, Rocket Rockers tetap terus melanjutkan perjalanannya. Hingga pada 2014, mereka kembali meluncurkan album kelima Merekam Jejak, yang merupakan hasil kolaborasi label Reach & Rich Records dengan MDN Music.

Setelah 18 tahun berkiprah di jagat musik Tanah Air, Rocket Rockers pun mengeluarkan album Cheers from Rocket Rockers. Uniknya, 17 lagu dari 18 track dalam album ini dibawakan oleh band atau musisi lain. Tidak ada lagu baru dalam album ini, mereka hanya mengaransemen ulang lagu-lagu lama. Sementara Rocket Rockers sendiri membawakan lagu Maliq & D’Essentials berjudul Pilihanku.

Bisma pun menyebut jika Album itu sebagai karya nyata yang pernah mereka bikin yang dipersembahkan untuk komunitas atau scene musik mereka. "Kita bikin album Cheers from Rocket Rockers itu isinya ada 18 lagu, ada 17 musisi yang meng-cover lagunya Rocket rockers, salah satunya band asal Jepang," paparnya.

"Jadi ya itu salah satu contoh ya semangat kolektif, semangat kebersamaan, akhirnya yang membuat Rocket Rockers bisa bertahan sampai sekarang ini," kata Bisma lagi.

Setelah ditinggalkan Ucay, Rocket Rockers kembali kehilangan personelnya pada 2018. Kali ini, Lowp yang mundur dari band, dengan alasan yang tidak jauh berbeda dengan Ucay. Walaupun begitu, Rocket Rockers selama 2018, masih mampu menelurkan dua single Sahabat Selamanya dan Reaksi Rasa. Single Sahabat Selamanya merupakan lagu yang digarap kali terakhir bersama Lowp.

Sementara itu, pada akhir pekan kemarin, Rocket Rockers melakukan perform di ajang Magnumotion Slank - Mantap Melangkah Tour 2019 di Lapangan Yon Zipur 9, Ujungberung, Bandung. Di sini, mereka memainkan sejumlah lagu hitsnya. "Repertoarnya khusus, lagu ini belum pernah dimainin di manapun," tegas Aska.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6425 seconds (0.1#10.140)